Kamis, 09 Desember 2010

Kau dan Kursi Goyangmu

Inilah kursi goyangmu
yang kau duduki setiap penghujung senja
menanti malammu dengan nyanyian jejangkrik
dan terkadang lolongan anjing tetangga

Tidak bosankah kau menggoyangkannya
dengan bokongmu di atasnya
lalu cangkir teh yang menemanimu tiap penghujung senja
hanya beberapa teguk kau minum

Apa yang kau nikmati?
Manisnya teh? atau wanginya melati?
seakan segan kau lewati
penghujung senja
tapi seakan pula kau menanti
mencekamnya malam

Besok, akankah kau tetap setia
duduk dengan menggoyangkan kursi
di penghujung senja
aku akan banyak membawa jangkrik
bahkan kodok
untuk menemanimu
asal kau berjanji padaku, kau berada disana esok hari

Sabtu, 28 Agustus 2010

Anak Kecil

anak kecil dengan kaki mungil
masih duduk di emperan sambil mengupil
entah apa yang ia tunggu
uang 100 perak mungkin

anak kecil dengan wajah mungil
belum beranjak dari tempat ia duduk
apa yang ia tunggu?
kata 'hai' dengan nama mungkin

Senin, 16 Agustus 2010

Bermain Kain

Ku ajak kau bermain
bukan bersama api
yang dapat membuat kau mati

Ku ajak kau bermain
bersama selembar kain

Permainannya sederhana
kau berlari sejauh lelahnya kaki
asal kau tak menginjak kain
kau menang

Saat Malam adalah Dendang

Anggap saja kulitku setebal
jaket bulu ayam ibu-ibu arisan
biar ku temani kehidupan dunia malam

Ku buat saja rambutku ini menjadi kabel penghubung
ku coba menangkap informasi
gelombang untuk mendapat nasi

Kalau kau masih belum kenyang
Singsingkan lengan baju siap untuk menyerang
genderang perut yang terus berdendang

Rak Buku

Tumpukan rak penuh buku
bahasanya pun tak ku mengerti
Mungkin harus ku robek saja
ku bakar
lumayan, untuk menggoreng tempe siang ini

Seperti Anak Kucing Saja

Mengeong-ngeong terus saja
mungkin baru berhenti kalau sudah dilempar sendal
atau makan sepatu melayang

Nanti kau sudah histeris
mencakar-cakar kulit kaki
jika ekormu ku injak
seperti mau mati

blog baru

Blog baru nih. Rencananya, blog ini bakal diisi puisi-puisi ala Tyas gitu deh. Blog sebelumnya isi cerita stor-me.blogspot.com, tapi gak pernah selesai. Jadi penulis butuh konsistensi tinggi loh. Sayang, hal itu nggak ada sama aku. Aku berusaha menjadi penulis nih. Doakan ya!!